TEKNOLOGI GAME, INDUSTRI BISNIS GAME SERTA ENGINE GAME
Video games adalah permainan
elektronik yang melibatkan interaksi antarmuka dengan pengguna untuk
menghasilkan umpan balik secara visual pada perangkat video. Kata video pada
Video game tradisional disebut perangkat layar raster. Namun dengan semakin dipakainya
istilah "Video game", kini kata permainan video dapat digunakan untuk
menyebut permainan pada perangkat layar apapun.
I.
Perkembangan
Teknologi Game
Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game,
dimana perubahannya akhir-akhir ini makin pesat berkembang. Pada sekitar awal
dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game dalam
memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa
dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi
dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana
dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa
program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game
yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.
Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia
interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan
menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke
sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan
nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju,
mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan
mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya
dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge
yang harus dimasukkan ke dalam game console.
Video game dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini,
pemain yang cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran
Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang
fenomenal karena harganya yang cukup murah. PlayStation ini sendiri telah
mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan tampilan dan akselerasinya yang jauh
lebih halus dan cepat dari generasi pendahulunya.
Para gamers lama kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak saja
dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan
bersamaan tanpa memandang jarak misalnya antar daerah satu yang lainnya hingga
menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah
console yang sudah bisa dimainkan secara online.Selain dari console, game juga
bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC
game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console.
Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya lingkungan
bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya
terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena disebabkan
keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta
output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan
sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih
kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam,
tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan
pada mainboard komputer. Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video
card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangkan
console game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih
rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.
Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game simulasi,
walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game. Awalnya,
jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita adalah
komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network),
kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal
dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan
PC atau komputer ke sekelompok PC lain yang saling terhubung.
Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses
internet, tetapi bisa juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game
yang tidak membutuhkan akses internet disebut juga sebagai LAN game.
II.
Bisnis Dalam
Game Komputer
Bisnis
dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi
canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam
komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah
tersedia game online, dan juga game yang dapat didownload baik free maupun
berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita
mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya
memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang
bagus di dalamnya.
Industri
game di Indonesia memang masih terbilang baru. Walaupun begitu, perkembangannya
sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab utamanya
adalah berkembangnya era teknologi dan komunikasi.
Perkembangan
ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang
menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin
marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat
dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
Masuknya
game online ke Indonesia sendiri baru terjadi pada tahun 2001 dengan masuknya
Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game dari masing-masing genre seperti
action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game) terus bermunculan
Contoh
untuk bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan
pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan
game online mendapatkan uang dari gamesnya.
Bedasarkan
kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
·
Pay Per Item
Game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa
diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya
pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli
barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game
seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok,
Ghost Online,dll.
·
Pay per Play
Game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada
saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan
apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan
memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.
.
III.
3D Engine
dan Scene Graph
Di dalam
grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data
geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan didalam komputer untuk keperluan
kalkulasi atau rendering gambar 3D. Pada 3D, engine bukanlah exutable program,
artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri.
3D engine
adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan
mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin
permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.
Berbeda
dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D
diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D
berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah
pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan
sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep
scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik
yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai
dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta
geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga
tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
1. Menciptakan
objek Canvas3D
2. Menciptakan
sebuah scene graph
3. Menghubungkan
objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph
Ogre 3D
Objected-Oriented
Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang
object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis
dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan
mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated
3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti
Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek
dan class objek yang lebih tinggi.
OGRE hanya
digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani
vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah
salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE
tidak menyediakan audio/physics support.
Walaupun
penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan
tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine
tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang
bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics
apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim
development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada
dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries.
Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL.
Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source
software.
Fitur-fitur
pada OGRE:
1. Desain yang
object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur
lainnya
2. Engine
berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree,
BSP, & paging landscape scene manager
3. Multi-platform
dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda
platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform
Linux, Mac OS, dan semua versi Windows
4. OGRE
mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan
assembler
5. The
landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara
otomatis dan manual
6. Engine
annimasi yang men-support penuh untuk multiple hardware
Processing
Processing
adalah bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman yang bersifat open source
yang digunakan untuk memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing
digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa
dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi
profesional. Processing mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan
pemrograman, dan metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.
Processing
merupakan suatu projek yang dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang
dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit
Media Lab. Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim
Voluntir.
Game Maker
Game Maker
adalah software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa
menggunakan coding sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan
Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang
anda buat termasuk dapat menjual game tersebut, bahkan bisa mendownload musik,
efek suara, gambar, script, serta background.
Unity 3D
Unity 3D
adalah sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat
game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang
memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah
game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk
membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone,
dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity
kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan
diintegrasi lebih dalam suasana grafik.
Kelebihan
Unity terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport
oleh unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga
browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player,
sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa
melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi
jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau
Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.
Komentar
Posting Komentar