Profil Perusahaan Yang Bergerak di Bidang Informatika
A.
Deskripsi Perusahaan
PT
Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan gojek (sebelumnya
ditulis GO-JEK) merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010
di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Saat ini, Gojek telah tersedia di 50 kota di
Indonesia. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi Gojek sudah diunduh sebanyak hampir
10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android, dan telah tersedia di
App Store. Gojek juga mempunyai layanan pembayaran digital yang bernama Gopay.
Layanan Gojek kini telah tersedia di Thailand, Vietnam dan Singapura.
B. Spesifikasi Bidang TIK
GO-Jek merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha yang memberikan
pelayanan terhadap pelanggan atau pengguna jasa gojek, mulai dari mengantarkan
pelanggannya sampai dengan mengantarkan barang baik skala kecil maupun besar,
dan juga menyediakan jasa pemesanan makanan, dan masih banyak lagi jasa yang
ditawarkan oleh gojek.
C. Luas lingkup Area Bisnis
GO-Jek merupakan perusahaan yang menerapkan sistem kemitraan yang secara
umum dapat diartikan sebagai bentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara
dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama (dalam hal ini : GO-Jek dan
driver). Di tahun 2019, total karyawan internal dari perusahaan GO-Jek itu
sendiri tercatat berjumlah 3.000 orang. Sedangkan untuk total mitra pengemudi
berjumlah 2 juta orang se-Asia Tenggara. Seiring berkembangnya perusahaan ini, kini
GO-JEK hadir di 167 kota dan kabupaten - dari Sabang, ujung paling barat
Indonesia - sampai Merauke, ujung paling timur Indonesia. Berikut daftar 167
kota dan kabupaten cakupan layanan GO-JEK :
B.1. Services
B.1.1. GO-Ride
Merupakan layanan awal yang dibuat oleh
Perusahaan Go-jek. Dimana Go-Ride adalah sebuah layanan yang diberikan
perusahaan go-jek untuk menghubungkan antara driver dengan pelanggan, yang dimana pelanggan tidak
perlu lagi ke pangkalan ojek untuk menemui ojek, pelanggan cukup buka aplikasi
untuk mencari ojek yang siap mengantarkannya.
B.1.2. GO-Send
Sebuah layanan untuk mengirimkan
barang-barang layaknya seperti Badan Usaha Milik Negara yang kita kenal sejak
dulu yaitu POS Indonesia.
B.1.3. GO-Food
Sebuah layanan untuk pesan antar makanan.
Bilamana dulu kita saat ingin memesan makanan berbeda kita harus buka beberapa
aplikasi berbeda untuk memesan makanan yang kita inginkan, sekarang dengan
adanya aplikasi GO-Send kita dapat memesan beberapa makanan cukup dengan
satu aplikasi.
B.2. E-Commerce
B.2.1. GO-Pay
GO-Pay adalah uang elektronik atau dompet digital atau dompet virtual
berupa saldo GO-Jek dan dapat digunakan untuk berbagai layanan GO-Jek.
B.3. Enternaiment
Bila kita pernah menggunakan aplikasi
Netflix tentu kita tidak akan bingung dengan aplikasi baru bersutan go-jek ini.
Go-Play adalah layanan video streaming yang dimana didalam aplikasi tersebut
terdapat sekumpulan film-film terutama film indonesia.
D. Omset Perusahaan
Omset yang
didapatkan gojek belum mempunyai nilai pasti. Namun, Nilai Transaksi Bruto atau
gross transaction value dan Nilai Barang Dagangan Bruto atau gross
merchandise value gojek itu sendiri yaitu sebesar Rp 127 Triliun pada tahun
2018, pencapaian tersebut hanya bisa diungguli PT Astra Internasional sebesar
Rp 239,21 Triliun. Pendapat gojek tersebut didapat dari 4 aspek, yaitu :
1. Layanan Jasa
2. Database
3. Kerja sama
4. Investor
Namun,
yang menarik dari pendapatan gojek sejauh ini yaitu, nilai pendapat terbesar didapat
dari :
1. Jasa Makanan (Go-Food), sebesar Rp 28,7
Trilun
2. Jasa Pembayaran (Go-Pay), sebesar Rp 90,4
Triliun
E. Informasi Menarik
D.1.1. Decacorn
"Decacorn" merupakan julukan
bagi startup yang memiliki valuasi duatas US 10$ Milliar atau setara dengan Rp
140 Triliun. Gojek merupakan salah satu perusahaan yang sudah menyandang
sebagai startup "Decacorn". Hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan
karena salah satu perusahaan dari 17 perusahaan "Decacorn" didunia.
Untuk Asia Tenggara, gojek merupakan nomor kedua setelah perusaan Grab
Holdings.
D.1.2. Kebocoran Data
Menurut Programmer bernama Yohanes
Nugroho setidaknya, ada enam celah dalam aplikasi Gojek.
1.
Siapapun
bisa mencari identitas konsumen berdasarkan telepon atau nama atau email.
2.
Siapapun
bisa mengubah pendapatan supir Gojek manapun.
3.
Siapapun
bisa melihat data pribadi supir Gojek, termasuk foto, alamat.
4.
Siapapun
bisa mendapatkan nama pengguna, email, serta nomor handphone pengguna lain.
5.
Siapapun
bisa mengganti nomor handphone dan nama pengguna lain, tanpa perlu tahu
password-nya.
6.
Keenam,
siapapun bisa melihat riwayat pemesanan (order history) orang lain.
D.1.3.
Driver 001
Pak
Mulyono (52), pada 2010 merupakan pengendara gojek pertama, setelah menjadi
ojek pangkalan selama 7 tahun. Setelah 9 tahun berlalu, Pak Mul masih menarik
ojek online hingga sekarang. Di kalangan gojek, dia dijuluki “Driver 001”.
“Saya sendiri juga enggak tahu kenapa begitu, mungkin karena saya driver
pertama”, kata pak Mul.
F. Sumber
https://gojek.com
https://teknologi.bisnis.com/read/20190412/266/911007/transaksi-setahun-tembus-rp127-triliun-gojek-setara-korporasi-kakap
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190531112033-185-399964/gojek-ungkap-sumber-pendapatan-terbesar-mereka
https://www.antaranews.com/berita/784366/berkenalan-dengan-driver-001-pengemudi-pertama-gojek
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190405134149-37-64882/fakta-fakta-yang-orang-tidak-tahu-soal-gojek-2-juta-driver
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160110173342-185-103275/6-cela-berbahaya-di-aplikasi-gojek
Komentar
Posting Komentar